KUN a.k.a GL200 Tracker - Usai itu Butuh Nafas Panjang

Akhirnya selesai KUN!

The Journal by @k0ndeeee

Berawal pada bulan Mei lalu,entah hal apa yg membuat saya tertarik pada dunia Custom ini,

Awal Mei lalu saat tempo hidup berjalan santai , menjalani rutinitas sebagai pedagang. Tiba tiba saja saya tertarik melihat postingan instagram teman saya yg memposting Tiger Revo 2007 nya Open Barter dengan Scopy(matic), dengan cepat saya menawarkan diri, untuk membarter Tiger Revo nya dengan Honda Beat 2013 saya, belum terlintas akan saya buat seperti apa nanti nya,hahaha.

Singkat cerita terjadi kesepakatan antara Saya dan Teman saya (Barter Honda Beat 2013 dengan Honda Tiger Revo 2013). Disitulah mulai nya cerita.

Basic motor Honda Tiger Revo sebelum dicustom.

Tidak punya basic di bidang otomotif samasekali,saya coba bertanya tanya langsung mau pun via Online kepada beberapa builder, ternyata budget yg di tawarkan ternyata lumayan,untuk membuat motor Custom. Beruntung nya, saya punya 1 teman yg punya basic otomotif walaupun awal bertemunya saya dengan beliau di bidang Hobi yang lain.

Beberapa minggu saya coba mengamati dunia motor custom di indonesia maupun di luar negri, via instagram, google, pinterest dan youtube, disinilah saya mulai merasa bingung, akan di buat apa nanti nya Basic Tiger Revo saya.

Finally saya menemukan konsep yg saya mau, saya tertarik dengan konsep Benditamachina dan Dabdesign / Tracker.

Hari demi hari berlangsung,diskusi demi diskusi kami lewati (diskusi antara saya dan 1teman saya yang saya anggap Mentor di bidang ini), terkumpullah dikit demi sedikit uang untuk tahap belanja pertama, hahaha. Iya tahap belanja pertama, sekitar 2,7juta seingat saya kalau tidak salah.

Tahap belanja pertama yg saya belanjakan sebagai berikut.

1. Ban Swallow Street Enduro 110 & 130
2. Velg Rosi 225 & 250
3. Jari Jari & Stel Velg
4. Ban dalam untuk Tubles
5. Tangki (yg akhir nya tidak terpakai)
6. Jok (yg akhir nya tidak terpakai)
7. Spakbor
8. Stang Camar (yg akhir nya tidak terpakai)
9. Tutup Tangki (yg akhir nya tidak terpakai)

Tahap pertama belanja Pertama kami lewati disitulah mulai muncul masalah masalah baru yg kami sebut Proses, dari masalah ban depan mentok dengan tabung shock, ban belakang yg menempel dengan rantai, dan tangki & tutup nya, beserta stang dan jok yg akhirnya kami spakati untuk di ganti.

Oiya untuk Frame juga saya sangat-sangat menemukan kendala, proses ini juga cukup rumit, saya pribadi hampir hopeless pada tahap ini, karena susah nya mencari tempat untuk mengcustom model rangka yg saya mau, seperti apa rangka yg saya mau? nanti saya tampilkan Pic nya ya teman teman & akhirnya setelah pencarian panjang saya bertemu secara tidak langsung bersama buildernya yaitu mas Widodo Romi, yg berada di Semarang, saya tertarik dengan rangka yg dibuat beliau, saya coba hubungi via instagram dan berlanjut via whatsapp. Huuf lega rasa nya di tahap ini.

Solusi dari beberapa barang yg saya ganti di atas

1. Shock lama saya tukar tambah dengan shock ori Byson, kenapa saya paksakan mendapatkan shock ori? karena motor yang saya konsepkan beraliran tracker, jadi untuk suspensi harus saya pastikan aman, walau beli nya copotan, ini lumayan mengorek kantong.
2. Tangki yg akhir nya cocok dengan yg saya mau,saya dapatkan di Solo. 😀
3. Rangka / Frame akhir nya saya percayakan kepada mas Widodo Romi yg berdomisili di Semarang, potongan rangka depan dan arm bawaan saya kirimkan ketempat beliau sesuai intruksi beliau dengan menggunakan ekspedisi.

#tangki dari Solo pun saya kirimkan langsung ke Semarang setelah melalui proses Cat.

Kurang lebih 1bulan Rangka/Frame yg saya mau akhir nya terealisasikan oleh tangan yg tepat, hasil nya sangat memuaskan, dan sesuai yg saya harapkan, Terimakasih banyak mas Widodo.

Setelah itu Rangka/Frame & Tangki mendarat kembali ke Depok, ternyata sampai di tahap ini mulai terasa tidak seimbangnya antara kemauan dan kemampuan,hahaha (kalian pasti tau masah apa yg saya alami di tahap ini,kantong mulai terasa hangat wahahaha).

Perakitan di tahap ini menempelkan beberapa part part awal yg saya dapat,

1. Shock byson
2. Arm
3. Ban set
4. Tangki
5. Jok
6. Stang

Setelah semuanya menempel di situlah mulai terlihat bentuk motor itu sendiri. Saat merakit ban depan dan belakang bosh-nya butuh perhatian khusus untuk mendapatkan posisi ban yg center, napgear dibutuhkan untuk ban bekang yg menempel dengan rantai sekitar 5mm, sedih sekali rasa nya, mulai terasa lelah gan asli!

Setelah bolak-bakik ke tukang bubut, akhirnya kaki-kaki sudah lurus, barulah mesin di naikan. Shock belakng diganti dengan kayaba 350, shock byson depan dipakaikan peninggi 8cm untuk mencari posisi ride yg sesuai dengan tubuh, di tahap ini saya sampai beberapa kali membeli stang untuk menemukan posisi handling yg nyaman, dan sampai saat ini saya belum menemukan stang yg menurut saya nyaman,tapi saya sudah mendapatkan gambaran stang yg saya mau.

Posisi motor saat ini saya sebut sudah memasuki tahap 85%, karena tinggal part part kecil nya yg bersifat detail yang belum saya belanjakan, seiring proses berjalan nanti akan saya update lagi. Terima kasih sudah membaca pengalaman saya dalam membangun motor custom impian.

Note.
Yuk ikutan mejeng di The Jounal Kustomgaras.com, dengan mengirimkan cerita tentang pengalaman riding atau cerita tentang modifikasi motor kamu beserta komponen apa saja yang dirubah.

Kirim cerita beserta foto (minimal 3) dengan resolusi minimal 1000px supaya tampil oke via email ke: kustomgaras@gmail.com . Berbagi untuk menginspirasi!