image via Motofire.com
Cafe Racer mungkin adalah gerakan sepeda motor yang paling berpengaruh di dunia, muncul pertama kali di Inggris pada 1950-an, dan masih tumbuh subur sampai saat ini. Mulanya aliran ini muncul dalam arena-arena balap namun pada perkembangannya menjadi urban kultur. Gerakan Cafe Racer berkembang menjadi subkultur meliputi keinginan akan kecepatan, gaya rock and roll, dan akhirnya cinta abadi untuk sepeda motor yang sedang dihidupkan kembali di seluruh dunia.
Dengan kombinasi penampilan Spartan dan styling Agresif, cafe racer menjadi salah satu genre motor yang paling khas dan dihormati di dunia. Motor-motor performa tinggi legendaris seperti Triumph Bonnevile, Honda CB750 dan Kawasaki Z-1 paling terdampak diproduksi dalam genre ini yang pada akhirnya cukup sukses.
Photo origin unknown
Rock n Roll & Streetbikes. Photo origin unknown
Penulis dan jurnalis Mike Seate yang telah mengikuti kultur ini selama dua dekade mengatakan, nama Cafe Racer berasal dari kebiasaan anak muda yang nongkrong di kafe (cafe) menunggu sampai orang lain datang dengan motor balap mereka dan menantang mereka untuk perlombaan. Mereka kemudian bergegas memacu motor mereka dalam rute tertentu untuk melihat siapa yang tercepat di jalan. Ketika mereka kembali ke kafe yang juga sering ditongkrongi pengemudi truk, mereka lalu tertawa dan mengatakan ‘Kau bukan pembalap beneran, Anda tidak Barry Sheene, kau hanya seorang pembalap kafé! Dan anak-anak berpikir, ‘Yah kau sialan benar saya seorang pembalap café!’
Jadi mereka akan berlomba untuk kafe berikutnya, dan kemudian ke yang berikutnya secepat mereka bisa, mereka berpelukan dan tertawa meskipun fakta nya bahwa itu adalah istilah mengejek,”kata Mike Seate. Salah satu tempat kelahiran dari pembalap café adalah London Ace Café. Ace Cafe adalah salah satu dari banyak kafe yang menyediakan tempat berkumpul untuk remaja dan sepeda motor mereka pada 1950-an dan 60-an.
Hasrat untuk membuat streetbikes yang cepat layaknya mesin tunggangan legenda balap Inggris macam Mike Hailwood dan Geoff Duke itu semua adalah bagian dari kultur Cafe Racer. Berlomba menciptakan mesin yang dapat dipacu hingga 100-an mph (jaman dulu udah kenceng lho~), percobaan dengan modifikasi kinerja yang tak terhitung jumlahnya sudah jadi kebiasaan mereka. Anak muda yang selalu haus akan 'pride' dan identitas, kalimat yang tepat untuk menggambar ini adalah, Kecanduan tantangan!
Ace Cafe. Photo origin store.royalenfield.com
Semua hal di atas, adalah alasan yang mengapa budaya Café racer masih eksis tidak hanya di jalan-jalan di London, tapi di seluruh dunia. Penggemar dari segala usia sekali lagi membangun motor performa tinggi dari garasi mereka untuk melanjutkan tradisi Cafe Racer.
Referensi. caferacertv.com
[favorite]