Photo : Bryan Wananda |
Ceritakan tentang profil diri Bro?
Holla nama saya Bryan Wananda Winata, biasa disapa dengan panggilan Bryan, saya bekerja sebagai wiraswasta di Ngawi. Motor ini basicnya adalah Honda GL Pro Neotech lansiran 1998 yang saya upgrade mesinnya dengan mengadopsi mesin Tiger Revo tahun 2013. Sebelum menjadi bentuk seperti sekarang ini, motor ini dulunya saya bikin cafe racer dibengkel teman yang notabene bukan bengkel kustom, alhasil motor sangat kurang memuaskan.
Kemudian motor ini saya rebuild sendiri dirumah dengan alat-alat bengkel yang lumayan komplit sambil belajar "hehehe", tentunya ada pihak yang membantu seperti tukang cat, tukang chrome, dsb. Bentuk dari motor ini saya tidak terinspirasi dari siapapun, saya hanya berfikiran ingin membangun motor ala scrambler tracker sesuai karakter saya.
Berikut adalah foto-foto evolusi motor saya dulu :
Photo : Motor Honda GL Pro Standar Bryan Wananda |
Photo : Honda GL Pro Custom Cafe Racer 1 - Bryan Wananda |
Merk, tipe motor dan tahun produksi?
Honda GL Pro 1998.
Mengapa memutuskan melakukan custom pada motor?
Karena sangat hobi berkendara roda dua dan yang bukan keluaran pabrik tentunya.
Photo : Bryan Wananda |
Apa konsep, dan terinspirasi dari apakah?
Konsep yang saya terapkan di motor yakni Scrambler Tracker.
Apa saja yang dibikin custom?
Mulai dari rangka, swing arm, tutup aki, jok, footstep, spakbor depan belakang, berarti hampir keseluruhan dari part motor dibikin custom.
Bagian mana yang paling kamu sukai dari motor ini, alasannya?
Swing arm, karena bikinnya paling susah.
Photo : Bryan Wananda |
Ceritakan suka-duka dalam proses custom?
Hal yang tidak mengenakkan adalah ketika bikin rangka baru setengah jadi, bahan pipa ternyata habis dan mau gak mau harus cari jauh ke kota buat beli bahannya, maklum saya rebuild motor ini dirumah bukan dibengkel jadi cuman bermodalkan alat-alat & bahan yang seadanya.
Kemudian setelah motor udah jadi dan siap gas ternyata ada 2 bagian yang saya rasa kurang proporsional yaitu bagian footstep belakang dan tutup aki yang terlalu lebar, akhirnya saya kembali merevisi bentuk 2 bagian tersebut hingga menjadi motor seperti yang sekarang ini.
Sedangkan hal yang saya sukai saat proses custom adalah ketika pengelasan dan pembuatan swing arm bulat yang saya bikin sendiri, prosesnya sangat rumit tetapi hasilnya saya sangat suka.
Photo : Bryan Wananda |
Masih ada keinginan lain yang ingin diterapkan pada motor?
Banyak, seperti detailing dengan mengganti semua baut stainless, chrome bagian terntentu dan repaint lagi.
Deskripsikan karya motor kamu dalam 3 kata?
Simple, nyaman, kece.
Photo : Bryan Wananda |
Berteman dengan saya:
Nama / Alias : Bryan
Facebook : Bryan Wananda
Instagram : @bryanataa
Website : -
-------
Note.
Yuk ikutan mejeng di The Jounal Kustomgaras.com, dengan mengirimkan cerita tentang motor kamu ke email kustomgaras@gmail.com . Berbagi untuk menginspirasi!
.
Tags:
The Journal