Booming motor custom mendera seantero negeri kita, membuait ingin memodifikasi motor kita menjadi motor custom. Motor custom adalah motor dari pabrikan yang sudah dimodifikasi sesuai dengan keinginan empunya supaya terlihat unik dan berkarakter. Alasannya beragam mulai dari supaya ngga pasaran, lebih sesuai keinginan / kepribadian kita, ikut-ikutan teman seklub motor, bahkan sampai untuk menaikan gengsi pengendaranya :)
Style motor custom pun bermacam-macam dari yang minimalis hingga modif total (sisain mesin doang) sedangkan part lainnya bikinan sendiri! Kamu mesti ngerti style2 motor custom supaya nanti pas mau bangun motor udah ada bayangan mau bikin seperti apa, biar ga sesat dimodif. :v
Karena itu KustomGaras nulis referensi beberapa style motor custom buat kamu untuk menambah pengetahuan serta bahan inspirasi modifikasi yang cocok sesuai selera kamu nantinya :
1. Cafe Racer
Ini adalah aliran paling dikenal dalam dunia motor custom sekarang ini, mengadopsi gaya dari motor balap jaman dulu yang unik. Ciri khas nya adalah menggunakan stang tipe jepit nunduk, jok rata - single seater, tangki bahan bakar ramping memanjang agar nyaman dijepit paha, hornet (buntut tawon) pada bagian belakangnya dan bisa memakai fairing. Cafe Racer ini sebenarnya dioptimalkan untuk kecepatan, kesederhanaan dibanding kenyamanan berkendara. Dengan gaya berkendara yang sangat nunduk tentunya akan kurang nyaman dipakai untuk berkendara jarak jauh (baca touring).
2. Brat Cafe
Pada inti nya aliran Brat Cafe hampir mirip dengan aliran Cafe Racer, hanya saja terdapat perbedaan di bagian jok belakang yaitu hilangnya hornet (buntut tawon) dan diganti dengan menggunakan jok datar yang memanjang seperti papan skateboard.
3. Bobber
Aliran ini muncul sekitar tahun 1920 an di Amerika, mulanya hanya untuk motor-motor Harley Davidson saja yang dimodifikasi dengan style Bobber namun sekarang ini sudah umum digunakan untuk berbagai merk & tipe motor. Ciri khas nya adalah melepas fender depan, memperpendek bagian belakang (wheelbase), stang rendah, menggunakan ban donut (profil gendut) untuk depan-belakang dan melepas semua kelebihan asesoris, motor secara signifikan terlihat lebih minimalis.
Cut-down juga dilakukan pada frame (rangka) yang dibuat lebih rigid dengan membuat pipa diagonal dari ujung atas komstir sampai ke poros roda belakang, kemudian dudukan jok dipotong dan ganti dengan model single seater supaya menghasilkan ground clearence yang lebih rendah.
4. Bratstyle
Ini adalah nama sebuah bengkel modifikasi di Tokyo Jepang, empunya bernama Go Takamine. Motor yang dia bangun sangat berkarakter sehingga setiap orang yang melihatnya akan langsung tahu kalo ini pasti kreasi dari Bratstyle. Sekilas aliran mirip dengan bobber dimana kesederhanaan adalah filosofinya, menggunakan ban gendut motif klasik di depan belakang, tangki chopper, stang semi hanger, rangka yang sudah tidak lagi rigid alias menggunakan suspensi dan jok yang lebih panjang sehingga bisa buat boncengan.
5. Scrambler
Jika kamu suka riding di alam bebas, berpetualang ke tempat yang kondisi jalannya jelek (off-road), scrambler ini bisa jadi salah satu aliran yang patut untuk kamu pertimbangkan. Penggunaan ban motif kotak (tahu), knalpot di samping body, serta ground clearence yang tinggi untuk memudahkan manuver di segala medan sesuai jiwa motor petualang.
6. Street Tracker
Tampilan motor ini layaknya trail jadul seperti Honda XL, Yamaha DT, Suzuki TS dan sebagai nya. Tracker adalah kombinasi antara gaya motor trail enduro dan motor jalanan, sehingga motor ini dapat dipakai dual-purpose.
7. Flat Tracker
Aliran ini muncul dalam sebuah seri balapan yang bernama Flat Track, hampir mirip dengan street tracker tetapi menggunakan buntut meruncing dan tangki yang lebih kompak (kecil).
8. Chopper
Stang tinggi, jok rendah, fork panjang dan menggunakan rangka yang didesain khusus kemiringannya adalah ciri khas motor Chopper. Selain itu ada juga ciri khas di bagian kaki-kaki, dimana diameter roda depan lebih besar dibanding roda belakang dan penggunaan ban dengan lebar yang sangat kontras. Aliran ini banyak didominasi oleh motor Harley-Davidson, meskipun sekarang ini banyak juga motor-motor Jepang'an yang dimodifikasi bergaya chopper.
9. Jap Style
Kalo kamu pengen motor custom yang nyaman dipake harian, pilih saja Jap Style. Tidak banyak bagian motor yang harus dimodifikasi jika kamu memutuskan untuk memilih aliran ini. Beberapa hal yang harus dilakukan adalah memotong rangka bagian belakang untuk dudukan spakbor dan stoplamp yang kecil, mengganti ban yang lebih besar dan lebar, membentuk tangki bensin yang lebih kecil (bisa juga beli jadi) sehingga terlihat lebih sederhana / simpel serta membuat proporsi wheelbase yang lebih pendek dibanding body.
10. Sinner and Socal
The Sinners Socal (South California), aliran satu ini memiliki banyak penggemar yang tersebar di Amerika Serikat. Pada dasarnya aliran ini adalah pengembangan dari Chopper yang dimodifikasi stang nya menjadi Z-bar / U-bar / T-bar yang tidak terlalu lebar, ban kecil di kedua roda-nya sehingga menjadi unik dan tidak seperti kebanyakan chopper lainnya.
11. Moped
Moped adalah akronim dari motor berpedal, di dirancang untuk menyediakan sarana transport sederhana, murah tetapi sekarang telah berkembang di Indonesia sehingga penampakannya menyerupai skuter dan motor bebek. Dibeberapa negara kendaraan roda tiga dan roda empat kecil kadang-kadang digolongkan juga sebagai moped. Kebanyakan moped dimodifikasi menjadi cafe racer look, dan dibuat beda dengan penggunaan ban yang tidak terlalu lebar supaya kinerja mesin tidak berat serta nyaman untuk dipakai manuver.
12. Street Cub
Didominasi oleh motor bebek tahun 70-90an akhir dari pabrikan sayap mengepak, seperti Honda C Series, Astrea Grand, Astrea Prima dan Impressa. Ciri khas dari aliran ini terlihat pada bagian buritan yang dibikin trondol (tidak menggunakan spakbor), serta penggunaan stang tipe flat bar atau semi hanger yang membuat motor terlihat lebih simpel. Steet cub seringkali dikombinasikan dengan penggunaan ban donut yang memiliki profil gendut untuk membuat tampilan motor menjad bantet :)
Nah, udah tercerahkan belum Sob? Next time kita bakal ulas lebih detail satu-persatu aliran motor diatas, salam dari KustomGaras.
Style motor custom pun bermacam-macam dari yang minimalis hingga modif total (sisain mesin doang) sedangkan part lainnya bikinan sendiri! Kamu mesti ngerti style2 motor custom supaya nanti pas mau bangun motor udah ada bayangan mau bikin seperti apa, biar ga sesat dimodif. :v
Karena itu KustomGaras nulis referensi beberapa style motor custom buat kamu untuk menambah pengetahuan serta bahan inspirasi modifikasi yang cocok sesuai selera kamu nantinya :
1. Cafe Racer
Ini adalah aliran paling dikenal dalam dunia motor custom sekarang ini, mengadopsi gaya dari motor balap jaman dulu yang unik. Ciri khas nya adalah menggunakan stang tipe jepit nunduk, jok rata - single seater, tangki bahan bakar ramping memanjang agar nyaman dijepit paha, hornet (buntut tawon) pada bagian belakangnya dan bisa memakai fairing. Cafe Racer ini sebenarnya dioptimalkan untuk kecepatan, kesederhanaan dibanding kenyamanan berkendara. Dengan gaya berkendara yang sangat nunduk tentunya akan kurang nyaman dipakai untuk berkendara jarak jauh (baca touring).
Photo by @jatiokta - curated by KustomGaras
Photo by @azwar_gk - curated by KustomGaras
Pada inti nya aliran Brat Cafe hampir mirip dengan aliran Cafe Racer, hanya saja terdapat perbedaan di bagian jok belakang yaitu hilangnya hornet (buntut tawon) dan diganti dengan menggunakan jok datar yang memanjang seperti papan skateboard.
Photo by @ikrombillie - curated by KustomGaras
3. Bobber
Aliran ini muncul sekitar tahun 1920 an di Amerika, mulanya hanya untuk motor-motor Harley Davidson saja yang dimodifikasi dengan style Bobber namun sekarang ini sudah umum digunakan untuk berbagai merk & tipe motor. Ciri khas nya adalah melepas fender depan, memperpendek bagian belakang (wheelbase), stang rendah, menggunakan ban donut (profil gendut) untuk depan-belakang dan melepas semua kelebihan asesoris, motor secara signifikan terlihat lebih minimalis.
Cut-down juga dilakukan pada frame (rangka) yang dibuat lebih rigid dengan membuat pipa diagonal dari ujung atas komstir sampai ke poros roda belakang, kemudian dudukan jok dipotong dan ganti dengan model single seater supaya menghasilkan ground clearence yang lebih rendah.
Photo by triumphmotorcycles.com - curated by KustomGaras
4. Bratstyle
Ini adalah nama sebuah bengkel modifikasi di Tokyo Jepang, empunya bernama Go Takamine. Motor yang dia bangun sangat berkarakter sehingga setiap orang yang melihatnya akan langsung tahu kalo ini pasti kreasi dari Bratstyle. Sekilas aliran mirip dengan bobber dimana kesederhanaan adalah filosofinya, menggunakan ban gendut motif klasik di depan belakang, tangki chopper, stang semi hanger, rangka yang sudah tidak lagi rigid alias menggunakan suspensi dan jok yang lebih panjang sehingga bisa buat boncengan.
Photo by @enginebreakmc - curated by KustomGaras
Photo by @threemonkeysengineering - curated by KustomGaras
5. Scrambler
Jika kamu suka riding di alam bebas, berpetualang ke tempat yang kondisi jalannya jelek (off-road), scrambler ini bisa jadi salah satu aliran yang patut untuk kamu pertimbangkan. Penggunaan ban motif kotak (tahu), knalpot di samping body, serta ground clearence yang tinggi untuk memudahkan manuver di segala medan sesuai jiwa motor petualang.
Photo by @miftaharmanie - curated by KustomGaras
Photo by @injusticecustoms - curated by KustomGaras
6. Street Tracker
Tampilan motor ini layaknya trail jadul seperti Honda XL, Yamaha DT, Suzuki TS dan sebagai nya. Tracker adalah kombinasi antara gaya motor trail enduro dan motor jalanan, sehingga motor ini dapat dipakai dual-purpose.
Photo by @fikri_japs - curated by KustomGaras
7. Flat Tracker
Aliran ini muncul dalam sebuah seri balapan yang bernama Flat Track, hampir mirip dengan street tracker tetapi menggunakan buntut meruncing dan tangki yang lebih kompak (kecil).
Photo by mirror.co.uk - curated by KustomGaras
Photo by @autodromemotodrome - curated by KustomGaras
8. Chopper
Stang tinggi, jok rendah, fork panjang dan menggunakan rangka yang didesain khusus kemiringannya adalah ciri khas motor Chopper. Selain itu ada juga ciri khas di bagian kaki-kaki, dimana diameter roda depan lebih besar dibanding roda belakang dan penggunaan ban dengan lebar yang sangat kontras. Aliran ini banyak didominasi oleh motor Harley-Davidson, meskipun sekarang ini banyak juga motor-motor Jepang'an yang dimodifikasi bergaya chopper.
9. Jap Style
Kalo kamu pengen motor custom yang nyaman dipake harian, pilih saja Jap Style. Tidak banyak bagian motor yang harus dimodifikasi jika kamu memutuskan untuk memilih aliran ini. Beberapa hal yang harus dilakukan adalah memotong rangka bagian belakang untuk dudukan spakbor dan stoplamp yang kecil, mengganti ban yang lebih besar dan lebar, membentuk tangki bensin yang lebih kecil (bisa juga beli jadi) sehingga terlihat lebih sederhana / simpel serta membuat proporsi wheelbase yang lebih pendek dibanding body.
Photo by @kabla_kustom - curated by KustomGaras
Photo by @banditmoka - curated by KustomGaras
Photo by @indrakn__ - curated by KustomGaras
The Sinners Socal (South California), aliran satu ini memiliki banyak penggemar yang tersebar di Amerika Serikat. Pada dasarnya aliran ini adalah pengembangan dari Chopper yang dimodifikasi stang nya menjadi Z-bar / U-bar / T-bar yang tidak terlalu lebar, ban kecil di kedua roda-nya sehingga menjadi unik dan tidak seperti kebanyakan chopper lainnya.
Photo by hippykillersgarage.blogspot.co.id
Photo by @omarannas - curated by KustomGaras
11. Moped
Moped adalah akronim dari motor berpedal, di dirancang untuk menyediakan sarana transport sederhana, murah tetapi sekarang telah berkembang di Indonesia sehingga penampakannya menyerupai skuter dan motor bebek. Dibeberapa negara kendaraan roda tiga dan roda empat kecil kadang-kadang digolongkan juga sebagai moped. Kebanyakan moped dimodifikasi menjadi cafe racer look, dan dibuat beda dengan penggunaan ban yang tidak terlalu lebar supaya kinerja mesin tidak berat serta nyaman untuk dipakai manuver.
Photo by @caferacerxxx - curated by KustomGaras
Photo by @barakatkuitan_garage - curated by KustomGaras
Photo by @classiccustombrother - curated by KustomGaras
12. Street Cub
Didominasi oleh motor bebek tahun 70-90an akhir dari pabrikan sayap mengepak, seperti Honda C Series, Astrea Grand, Astrea Prima dan Impressa. Ciri khas dari aliran ini terlihat pada bagian buritan yang dibikin trondol (tidak menggunakan spakbor), serta penggunaan stang tipe flat bar atau semi hanger yang membuat motor terlihat lebih simpel. Steet cub seringkali dikombinasikan dengan penggunaan ban donut yang memiliki profil gendut untuk membuat tampilan motor menjad bantet :)