Yamaha SR400 Warisan Tak Lekang Waktu

byKustomGaras

0

image via motoconcess.com

Kustomgaras.com - Yamaha SR400 (1978–2018) merupakan sepeda motor sport klasik yang diproduksi di Jepang oleh Yamaha Motor Company sebagai versi jalanan (street) dari Yamaha XT500 dimana pada saat itu merupakan model enduro terpopuler dari Yamaha.

Yamaha SR400

Yamaha SR400 dikembangkan oleh insinyur Atsushi Ishiyama sejak tahun 1975 dengan filosofi desain "mudah digunakan (easy to use)", yakni dengan pengaplikasian tuas dekompresi yang merupakan hal baru pada masa itu. Konon karena prototype motor ini pernah mematahkan pergelangan kaki direktur Teknik Yamaha ketika beliau mengujinya. Ishiyma mengatakan gaya motornya: "Pilihan kami adalah untuk merancang SR500 baru dengan citra keluarga Yamaha yang kuat dan basis empat langkah pertama kami, kembar seperti Yamaha XS650, yang juga terinspirasi oleh desain Inggris."

SR400 telah dipasarkan di Pasar Domestik Jepang (JDM) sejak tahun 1978 dan diperkenalkan ke Eropa, Amerika dan Oceania pada tahun 2014. Kapasitas mesinnya sesuai dengan batasan lisensi 400cc JDM. Sejak model tahun 2010 terdapat perubahan minor pada mesin yakni dengan menggunakan sistem injeksi bahan bakar dan knalpot katalis untuk mematuhi pembatasan emisi yang lebih ketat di Eropa.

Spesifikasi Mesin

Menggunakan mesin 4-stroke, SOHC 2-valve, berpendingin udara, 4-stroke dengan bagian bawah rangka sepeda motor berfungsi sebagai reservoir oli mesin dan sistem pendingin. SR400 awalnya hanya memiliki kick-starter dan tidak ada elektrik starter. Untuk membantu memulai, motor ini memiliki kaca di sisi kanan kepala silinder yang menunjukkan posisi silinder optimal untuk menyelelah motor, serta tuas dekompresor pada setang kiri.

image via The Vintage Spoke

Konfigurasi bore x stroke = 87mm x 62.7mm dan rasio kompresi 8.5: 1, formula ini memberikan output torsi yang sangat baik yang memungkinkan pengendara Yamaha SR400 untuk berakselerasi kuat dari putaran rendah tanpa harus downshift. Part lainnya yang berkontribusi pada output torsi SR400 yang kuat adalah filter udara berkapasitas besar, serta katup In berdiameter 47mm yang bekerja untuk memberi SR400 karakter torsi besar dan nafas panjang.

Sepanjang sejarahnya yang panjang, desain tangki bahan bakar Yamaha SR400 sebagian besar tetap tidak berubah, dengan satu-satunya update selama bertahun-tahun adalah cat dan grafis yang berbeda. SR400 dilengkapi dengan tangki bahan bakar model teardrop berkapasitas 12 liter. Titik fokus tangki tetesan air mata anggun adalah logo garputala klasik khas Yamaha, dan skema warna polos disorot oleh stripe yang membentang di sekitar sisi tangki.

Pada model tahun 2010 dan setelahnya, telah sistem injeksi bahan bakar memiliki sensor posisi pada throttle body, sensor O2 di bagian atas knalpot, sensor temperatur, unit termo di bagian belakang kepala silinder, menggunakan filter udara jenis kertas berlapis minyak sekali pakai yang disimpan di filter box. Ada yang unik dari motor ini, yakni sistem kelistrikan memiliki cut-out otomatis untuk menghentikan mesin ketika idle dibiarkan lebih lama dari 20 menit. Dan telah menggunakan catalytic converter untuk memenuhi persyaratan emisi Uni Eropa dan Amerika Serikat.

image via Dailybikemag.com

Motor dengan silinder tunggal klasik Yamaha memiliki warisan asli dan kemurnian desain yang membedakannya dari model ‘retro’ lainnya. Bagi banyak pengendara, hal seperti karakter, jiwa, dan citra mesin jauh lebih penting daripada angka akselerasi 0-100 km/jam atau rasa handling. Peningkatan jumlah pengendara hari ini telah memutuskan bahwa yang penting bagi mereka adalah kualitas mendasar seperti kesederhanaan, lincah, ringan, kemudahan penggunaan, dan desain yang tak lekang oleh waktu.

Selain karakternya yang menarik dan performanya yang bagus, Yamaha SR400 juga menawarkan banyak kemungkinan bagi para pengendara yang ingin menyesuaikan mesin dengan karakter mereka, apakah itu modifikasi sebagian atau secara keseluruhan menjadi café racer, tracker, scrambler atau bobber.

Galeri modifikasi custom Yamaha SR400