Honda CB400F - Sejarah dan Spesifikasi

Kustomgaras - Mungkin banyak dari kita yang ga pernah tahu kalo Honda pernah punya motor legendaris in-line 4 silinder di tahun 1970's, karena minim sekali artikel / referensi tentang motor ini. Honda CB400F, diperkenalkan pada tahun 1975 untuk melengkapi line-up motor 4 silinder Honda setelah mengeluarkan CB740F.



Sebenarnya, Honda CB400F adalah versi upgrade dari model CB350F dari tahun sebelumnya. Untuk meningkatkan performa dan persona 350F, tim R&D Honda mulai bekerja pada akhir tahun 1973 dengan mesin dan sasis CB350F. Tetapi mesinnya yang berpendingin udara, empat silinder total kubikasi 347cc dengan redline 10.000 rpm yang saat itu terlihat seperti hal yang mustahil sebagai keajaiban teknik.

Photo via shannons.com.au

 CB350F menghasilkan tenaga kurang dari 30hp, kemudian untuk CB400F diupgrade tenagannya dengan menaikan bore dari 47mm menjadi 51mm membuat kubikasi melonjak jadi 408cc dan 37hp, hal inilah mengapa motor ini dijuluki '408' setelah peluncurannya. Bore yang lebih besar mengharuskan kepala silinder yang dirancang ulang dan piston baru, mereka juga menambahkan katup yang sedikit lebih besar untuk meningkatkan kapasitas intake sambil menjaga camshaft 350 supaya tidak terlalu berat untuk menggerakannya. Kompresi dari piston baru dan ruang pembakaran naik fraksional, dari 9,3 menjadi 9,4: 1. Honda CB400F tetap menggunakan empat karburator yang disuplay oleh Keihin 20mm.

Photo via 4into1.com

Untuk fisik, perubahan yang paling mencolok secara kasat mata dari mesin dapat dilihat di sistem pembuangan menggunakan 4-1 dimana empat pipa knalpot dibikin menjadi pipa tunggal pada akhirnya. Penggunaan tangki bahan bakar yang bersudut, dan stang pendek ala klasik cafe racer semuanya memberikan tampilan dan nuansa yang mirip motor balap klasik.

Kaz Yoshima Honda CB400F

 Kaz Yoshima adalah pembalap yang dulu meraih sukses dengan menggunakan motor ini, dimana pada saat itu didominasi oleh motor balap 2-Tak. Mesin CB400F berkonfigurasi empat langkah yang lebih halus, lebih smooth dan jauh lebih ekonomis dari mesin dua langkah. Untuk menjaga mesin tetap di performa terbaiknya, Honda menjejalkan transmisi 6 speed, hal yang sangat jarang terjadi pada saat itu.

Update Honda CB400F

1975 - Nomor sasis CB400F-1007709
Pertama kali diluncurkan dalam warna merah atau biru dengan panel sisi hitam matte.

1976 - Nomor sasis CB400F-1010771
Tidak ada perubahan besar pada mesin dengan pengecualian footstep pembonceng yang tidak lagi menempel dari swing arm dan baut ke loop yang melekat pada sasis.

1977 - Nomor sasis CB400F-1048301
Namun sekali lagi tidak ada perbaikan mekanis yang besar, tutup pengisi pengunci ditambahkan. Stut silinder dibuat menjadi lebih panjang untuk mengatasi masalah yang sering terjari yaitu bocor di kepala silinder.

1978 - Nomor sasis CB400F-1074740
Model F2 diluncurkan (sering orang keliru menyebut model sebelumnya F1) sedikit perubahan kosmetik menandai kedatangan mesin baru ini yang paling terlihat adalah reposisi tutup pusat tangki ke lubang tersembunyi, mengimbangi posisi.

Spesifikasi Honda CB400F

• Mesin - SOHC 4-silinder berpendingin udara 
• Kubikasi - 408cc 
• Bore x stroke - 51x 50mm 
• Tenaga diklaim - 37bhp @ 8500rpm 
• Torsi - 24ft-lb @ 7500rpm 
• Karburator - Keihin 4 x 20mm 
• Transmisi - 6-kecepatan 
• Rangka - dudukan baja 
• Suspensi - garpu teleskopik 33mm. Shock belakang dobel 
• Rem - depan cakram diameter 267 mm, belakang tromol 
• Ban - 3.00 x 18",  3.50 x 18"
• Berat - 170kgs 
• Kecepatan maksimal - 102mph (160kmh)
• Jarak sumbu roda - 1359mm 
• Kapasitas bahan bakar - 14 liter

Honda CB400F Custom

Photo via PopBang Classics

Photo via Salty Speed Co

Photo via Shannons.com.au

Photo via Bike EXIF

Photo via bikermetric.com

Photo via hondabrats.com

Photo via BikeBound

... 
Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan tolong dikoreksi apabila ada informasi yang kurang tepat dengan menulis komen dibawah. Terima kasih.
...