Pasti beberapa dari kalian kurang familiar dengan produsen otomotif ini, Buick ini salah satu brand dibawah naungan General Motors (GM) yang dipasarkan sebagai mobil premium diatas merk-merk utama GM dan satu tingkat dibawah Cadillac. Didirikan oleh founder GM William C. Durrant yang saat itu menjabat sebagai General Manager & investor utama Buick.
Sebagian besar mobil produksi Buick diedarkan untuk pasar Amerika Utara, yang sampai tahun 2015 Buick telah menjual 1.231.941 kendaraan, sebuah rekor untuk merek tersebut. Secara global, pasar utamanya adalah Cina, di mana 80% Buick terjual disana, selebihnya dijual di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Cukup ya intronya :D
Sekarang kita akan membahas salah satu model yang bisa dibilang cukup ngetrend, yakni Buick Roadmaster Convertible 76C 1956. Mobil ini diproduksi dari tahun 1936 – 1958, kemudian diteruskan lagi pada tahun 1991-1996. Generasi pertama berbagi platform dengan Cadillac, Oldsmobile 98 General C Body, mengadopsi style “ponton” dan jadi mobil non-limousin Buick dengan jarak sumbu roda terpanjang. Antara tahun 1946 sampai 1957 Roadmaster berperan sebagai model andalan Buick.
Kenapa kita tertarik buat bahas seri ini? Karena desain yang tajam, cantik, berisi, dan benar-benar elegan, Buick Roadmaster Convertible 1956 ini adalah presentasi yang indah dari mobil premium era ’50 -an. Didukung oleh mesin 322 Nailhead V8 yang bertenaga untuk menggerakan transmisi otomatic Dynaflow secara mulus, ini adalah nostalgia terbaik untuk mobil klasik Amerika.
Buick Roadmaster Convertible 1956 memiliki kombinasi trim interior paling mewah dari semua Buick di tahun 1956. Itu adalah satu-satunya mobil yang menggunakan kulit asli sebagai bahan jok dan menariknya trim ini bisa otomatis didapatkan tanpa biaya tambahan! Buick Roadmaster Convertible (Model 76C) 1956 banyak fitur kenyamanan dan keamanan seperti jendela dan seat adjuster dapat dioperasikan secara elektrik, pencuci kaca depan, lampu cadangan, lampu peringatan rem parkir, jam elektrik, dan bantal karet busa double-depth.
Tahun 1950an adalah era pop yang sangat berwarna. Sama seperti Buick 1956! Pada tahun 1956, Buick menawarkan 20 warna dasar, yang dapat digunakan sebagai one tone solid, two-tone, atau bahkan three-tone. Two-tone berarti atap dan bodi memiliki warna berbeda.
Dibawah beberapa varian warna yang berhasil kita temukan :