Malika Bango Racer - Kawasaki W175 Bratcafe

KustomGaras The Journal x Renaldi Akbar

Ceritakan tentang profil diri atau bengkel?

Terima kasih atas ketertarikannya pada Malika, sebuah kehormatan dan kebanggan bagi saya untuk bisa berbagi cerita kepada media platform mengenai otomotif khusus nya motor custom ini. Nama saya Renaldi Akbar biasa dipanggil Rey, saya dari kota Bandung, dan saya wiraswasta di bidang EO, pengadaan property, dan konveksi.

Nama bengkel / builder yang menemani malika sampe sekarang adalah Peyrides Custom miliknya pasutri yang selalu romantis Teh Indri dan A Bagus yang berada di kota Bandung Jl. Bojong Koneng.

Merk, tipe motor dan tahun produksi?

Kawasaki W175 SE tahun 2018

Mengapa memutuskan untuk ngecustom motor?

Sebetulnya mengapa saya membeli motor yang basic nya Kawasaki W175 ialah mesin baru dari pabrik, terutama frame / sasis si motor udah enak banget buat di apa-apain jadi bebas mau ngekonsep kaya apa juga, ya kalau mau aliran choper tinggal potong aja haha. 

Pokok nya alasan utama sih ini motor customable banget ditambah mesin baru + masih karburator dan surat-surat lengkap.

Apa konsep, dan terinspirasi dari apakah?

Konsep kental yang pasti caferacer tetapi menganut lebih ke Bratcafe nakedbike karena sih tujuannya untuk dipake harian dalam kota ataupun touring masih bisa diterima dan untuk kontes motor pun bisa dilirik sama orang lain haha.

Awalnya suka motorsport tapi udah jenuh sama model-model motorsport sekarang yang bentuknya gitu-gitu aja dan udah banyak banget di jalanan sih jadi berasa ga eksklusif aja, maka dari itu aliran caferacer yang pas dengan konsep saya.

Kalau inspirasi sih sebenernya lebih ditekankan di bagian part-part motor dan painting ya. Awal nya saya ingin mengaplikasikan ke motor ini ialah sesuatu hal yang tidak saya suka menjadi icon atau kelebihan tersendiri untuk saya. Nah setelah berfikir panjang, yaudah saya orang nya takut sama kecap, gasuka kecap sama sekali, maka lahirlah nama Malika Bango Racer yang berasal dari brand kecap terkenal yaitu Kecap Cap Bango yang kedelai hitamnya bernama Malika hahaha.

Maka dari itu stang clip on dibuat seperti sayap burung bango, bentuk tangki seperti badan dan paruhnya burung bango, swing arm lebar seperti kaki burung bango, serta pemilihan basic warna antara warna kecap dan ketidaksukaan saya terhadap kecap jadilah warna yang tidak memiliki sikap yaitu Abu-abu Doff ditambah stripin hitam.

Apa saja yang dibikin custom?

Semua nya saya custom, simplenya saya beli itu motor yang kepake hanya mesin dan frame / sasis (itu juga dipotong). Terutama kaki-kaki dari ban dan velg ke dimensi yang lebih besar, shockbreaker, swingarm, Exhaust system, dan bodypart lainnya

Bagian mana yang paling kamu sukai dari motor ini, alasannya?

Tangki, stang, dan kaki-kaki (Ban, knalpot, velg, swing arm) liatnya enak aja sih apalagi dari belakang perpaduan antara si tangki dan stang yang kaya sayap bango ditambah ban lebar ala Shinko seneng aja liatnya berasa kaya punya burung bango pribadi hahaha.

Ceritakan suka-duka dalam proses custom?

Suka nya itu di proses dari nol sampai jadi kaya sekarang itu rasanya kaya punya cerita sendiri, pengalaman dan pengetahuan bahkan teman-teman pun bertambah luas.

Dukanya sih disaat motor ini setengah jadi tapi udah saya pake tuh karena lagi pengen aja pake, ya lagi apes kecelakaan sampe stang patah, shock depan bengkok dan lain-lain.

Masih ada keinginan lain yang ingin diterapkan pada motor?

Pengen pake shock USD di depan yang warna emas gitu hahaha cuman belum tersampaikan karena masih mikir pas engga buat proporsi si Malika sekarang hehe.

Deskripsikan karya motor dalam 3 kata?

Malika Bango Racer

Berteman dengan saya

Nama / Alias : Renaldi Akbar / Rey
Facebook : Renaldi Akbar
Instagram : @renaldiakbarrr
Website : youtube.com/reypattinson

-------

Note.
Kemon ikutan mejeng di The Jounal Kustomgaras.com, dengan mengirimkan cerita tentang motor kalian ke email kustomgaras@gmail.com